Cute Pink Face Kaoani

Kamis, 05 April 2012

Permasalahan HARDDISK



PERMASALAHAN HARDDISK

1.     Harddisk terformat
Solusi :
Untuk Mengembalikan data hardisk yang terformat, software Get Data Back dapat melakukannya. Dengan Get Back kita bisa me recovery data yang terhapus tidak sengaja, dan mengembalikan data hardisk yang terformat dll. Fungsi GetDataBack sendiri adalah untuk mengembalikan file-file yang sudah terhapus dari hard disk bahkan software ini pun mampu untuk mengembalikan partisi hard disk yang corrupt, rusak atau terformat. Masih seperti versi sebelumnya GetDataBack hadir dengan dua tools untuk NTFS dan FAT file system yang terpisah.
Alternatif lain, yaitu menggunakan TestDisk 6.10 (tampilannya for DOS). Dengan ini juga cukup ampuh. Program ini bisa menampilkan semua partisi/drive yang hilang tersebut. Software ini bisa langsung digunakan sebelum melakukan install windows, karena bisa di running di dos.

2.     Data di harddisk kena virus
Solusi :
Solusinya yaitu dengan mendownload software antivirus di internet dan kita dapat mengupdate software anti virus berdasarkan waktu yang ditentukan oleh software tersebut. tapi jika laptop atau PC sudah terlanjur terkena virus berikut caranya : 
1.      Sebelumnya menyiapkan dulu beberapa tool, seperti partition magic untuk membuat partisi serta utility recovery. Contoh Easyrocovery Profesional dari Ontrack atau Phoenix stellar.
2.      Memastikan keberadaan harddisk yang hilang partisinya lewat BIOS. Bila telah terdeteksi,menjalankan komputer seperti biasa.
3.      Menginstall dulu software partition magic kemudian menjalankan. Software ini digunakan untuk membuat partisi baru karena pada dasarnya hard disk yang hilang partisinya akibat virus harus dibuatkan partisi baru agar windows bisa mengenali.
4.      Setelah menjalankan partition magic, kemudian membuat partisi, memformat hard disk tadi dengan sesuai sistem yang sebelumnya (misal NTFS atau FAT32). Perlu diketahui juga harddisk yang partisinya hilang, maka sistem biasanya mendeteksi harddisk belum terformat, jadi saat anda membuat satu partisi, secara otomatis hardisk tadi akan terformat juga.
5.      Membuka explore dan memastikan keberadaan harddisk atau partisi yang baru tadi.
6.      Selanjutnya menginstal dan menjalankan aplikasi recovery, contoh disini menggunakan easyrecovery pro dari ontrack.
7.      Mengklik data recovery terus pilih format recovery, dan klik harddisk yang baru di format tadi.
8.      Sabar menunggu sampai proses selesai, lama atau tidaknya tergantung besar kapasitas hard disk tadi, semakin besar semakin lama.
9.      Setelah proses scaning selesai, bisa langsung merecovery semuanya atau memilih beberapa data saja. Kalau ingin merecovery beberapa data saja, memiilih data tadi kemudian klik next.
10.  Memilih tempat baru untuk meletakkan data tadi dan klik next. 

3.     Partisi pada harddisk hilang atau terhapus
Solusi :
Partition Find and Mount merupakan software utiliti yang memungkinkan kita dapat me-recovery partisi yant telah terhapus. Yang special dari software ini adalah kemampuannya yang dapat mounting partisi yang hilang pada sistem, dan sistem menerima partisi tersebuat dengan baik. Software ini dapat membuat dan mount imange dari harddisk ataru partisi. File Sistem yang didukung software ini antara lain : seluruh versi NTFS, FAT12 (disket), FAT16, FAT32.
Menggunakannyapun cukup mudah  yaitu setelah program dibuka memilih harddisk kemudian scan dan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia kemudian klik scan. Jika sudah ketemu partisi yang dicari (partisi yang hilang atau terhapus) mengklik Mount As dan mengikuti perintah selajutnya.

4.     Harddisk tidak terdeteksi
Solusi :
Untuk melihat apakah harddisk terdeteksi atau tidak bisa dilakukan dengan cara : pada saat computer booting, masuk ke BIOS dengan menekan tombol delete atau F2 (tergantung merk motherboardnya), kemudian pilih pada standart CMOS setup. Maka akan tampil sejumlah harddisk maupun cdrom yang terpasang.
Harddisk tidak terdeteksi ini bisa disebabkan oleh karena kabel data maupun kabel power tidak tersambung dengan benar pada harddisk. [pasang kabel data IDE / SATA atau kabel power dengan benar pada harddisk]. Atau bisa juga disebabkan oleh pengaturan jumper yang tidak benar [atur kembali pengaturan jumper pada harddisk, tidak boleh sama dengan jumper cdrom atau harddisk yang lain bila terdapat lebih dari 1 harddisk]. Yang lebih parah lagi adalah dikarenakan harddisk memang sudah rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi.

5.     Harddisk lambat dalam mengakses file
Solusi :
Hard disk yang ter-fragmentasi (terpencar) akan membuat kinerja komputer menjadi lambat, karena untuk mengakses file, komputer harus mencari-cari file tersebut di se-antero hard disk. Untuk itu dianjurkan juga menggunakan utility bawaan Windows yaitu Disk Defragmenter yang dapat diakses melalui Start All Programs Accessories System Tools Disk Defragmenter.
Kemudian menentukan drive mana yang akan di Defrag, apakah semua drive yang ada atau drive tertentu saja berdasarkan piliha. Kemudian mengklik Analize, dan Windows akan meng-informasikan perlu atau tidaknya melakukan Defrag pada hard disk Utility bawaan Windows ini akan merapikan kembali File-file dalam hard disk yang terpencar-pencar (ter-fragmentasi) tersebut, sehingga akses terhadap file akan menjadi lebih cepat, demikian juga pada proses baca dan tulis pada hard disk. 

6.     Harddisk Badsector
Solusi :
Bad sector adalah sektor disk yang datanya tidak dapat dibaca/ditulis. Hal ini mungkin karena beberapa alasan, tetapi untuk sistem operasi, yang penting adalah bahwa bagian disk itu tidak dapat lagi digunakan. Jika disk belum digunakan, atau sudah diformat ulang, bad sector tidak benar-benar menjadi masalah. Semua sistem operasi terbaru akan memetakan bad sector drive dan menghindarinya saat memformat untuk digunakan.
Hard drive modern dibuat dengan cadangan sektor-sektor yang hanya digunakan untuk menggantikan ruang hard disk yang rusak yaitu bad sector. Hal ini memungkinkan drive untuk mengkompensasi secara otomatis setiap cacat manufaktur yang mungkin dihasilkan dalam bad sector drive ketika keluar dari pabrik. Bila dalam proses format drive, bad sector terdeteksi, maka sektor cadangan ini digunakan untuk menggantikan mereka sesuai keperluan.
Kapan bad sector menjadi masalah adalah ketika sektor yang sebelumnya digunakan menjadi rusak karena kesalahan disk. Semua data pada sektor-sektor ini terancam rusak atau hancur. Sistem operasi tidak memiliki cara untuk secara otomatis mengkompensasi kerugian ini. Ujung dari masalah ini berpotensi menyebabkan korupsi data  pada skala yang lebih besar dan juga ketidakstabilan sistem jika data yang terpengaruh sangat penting yaitu file sistem.
Bad sector dapat juga disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak, atau kesalahan kecil head dalam membaca/menulis yang menyebabkan data yang ditulis pada sektor tertentu yang akan benar-benar tidak terbaca, dan dengan demikian muncul sebagai berita buruk untuk sistem operasi. Jenis ‘soft’ bad sector pada umumnya dapat diperbaiki dengan menghapus dan kemudian memulai menulis kembali (menginstall ulang software).
Bad sector yang disebabkan oleh kesalahan mekanis memiliki kecenderungan untuk berkembang biak lebih cepat sehingga Bad sector menjadi semakin bertambah dengan cepat. Karena margin untuk bekerja di dalam disk sangat ramping, kerusakan permukaan atau sampah yang dibuat oleh kegagalan mekanis atau “head-crash” secara cepat akan menyebabkan kerusakan lebih banyak karena mengganggu proses kepala dalam membaca/menulis.
Bila memformat drive dengan ‘hard’ bad sectors seperti ini, akan menggunakan sektor kosong sebanyak mungkin untuk menggantikan Bad sector yang ada seperti yang dijelaskan di atas. Tentu saja, jika bad sector masih menyebar karena partikel permukaan longgar atau kesalahan dalam disk, disk masih akan stabil. Pada titik ini, satu-satunya pilihan adalah untuk menyelamatkan sebanyak mungkin data dari drive sebelum benar-benar mati.
menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites